-->

KAMUS SOSIOLOGI Untuk siswa SMA/MA Kurikulum Merdeka


A

Abangan : Golongan masyarakat yang menganut agama islam, tetapi tidak melaksanakan ajaran agama secara keseluruhan.

Abstrak               : 1) Tidak berwujud, tidak berbentuk. 2) Merupakan gambaran singkat tentang isi keselurahan laporan penelitian.

Accomodation : Usaha-usaha manusia dalam mencegah/meredakan konflik social.

Achieved Status : Merupakan status atau kedudukan seseorang yang di peroleh melalui usaha-usaha yang disengaja/hasil usaha sendiri.

Acting Lawless Crowds : Kerumunan yang mempunyai tujuan tertentu

Acting Mobs : Kerumunan dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma-norma hukum dan norma masyarakat.

Adat Istiadat : Pola perilaku anggota masyarakat dalam memenuhi semua kebutuhan pokoknya.

Adat : Suatu kebiasaan yang diulang-ulang dan telah menyatu dengan kehidupan masyarakat.

Adjudication : Bentuk akomodasi yang diselesaikan melalui pengadilan.

Affectual Action : tindakan sosial karena kasih sayang / emosi

Agama : Sistem terpadu (susunan) yang terdiri atas kepercayaan dan praktek yang berhubungan dengan hal-h al suci dan bahwa kepercayan dan praktek tersebut mempersatukan semua orang yang beriman kedalam suatu komunitas yang dinamakan umat.

Agent of Change : Seseorang atau kelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat untuk menjadi pemimpin satu atau lebih lembaga kemasyarakatan.

Agresif : Suatu perilaku yang secara sengaja bermaksud untuk melukai atau menyakiti orang lain baik secara fisik maupun verbal.

Akomodasi : Penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.

Aksi Antisosial : Suatu aksi yang menempatkan kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok tertentu diatas kepentingan umum.

Akulturasi Budaya : Proses pencampuran dua unsur budaya atau lebih yang bersifat melengkapi tanpa menghilangkan corak yang lama.

Akulturasi: Percampuran dua hal atau lebih yang bersifat melengkapi

Altruististic Suicide: Bunuh diri yang disebabkan karena kuatnya integrasi social.

Ambiguitas : Kemungkinan yang mempunyai dua pengertian; ketidaktentuan atau ketidakjelasan.

Angket : Daftar pertanyaan untuk menghimpun data yang diperlukan dalam suatu penelitian.

Animisme : Memuja kekuatan roh gaib terutama roh nenek moyang.

Anomie  keterbatasan cara-cara yang telah melembaga untuk mencapai tujuan yang membudaya/ keadaan hukum yang tidak sesuai lagi dengan keadaan jaman.

Anomic suicide : Bunuh diri karena masyarakat tidak member pegangan lagi bagi anggotanya.

Anti Konformitas : Suatu pelanggaran terhadap norma-norma dan nilai-nilai sosial yang disengaja oleh individu atau sekelompok orang.

Antisosial Grudge : Rasa sakit hati atau dandam terhadap masyarakat atau terhadaap aturan social tertentu sehingga menimbulkan perilaku menyeleweng.

Antropologi : Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keanekaragaman makhluk manusia beserta dengan kebudayaannya.

Apatis : Acuh tak acuh; tidak peduli; masa bodoh.

Applied Science : Ilmu terapan.

Apresiasi : Harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yag aka datang.

Arbitration : Akomodasi dengan mengunakan pihak ketiga sebagai pihak penengah (wasit) yang dapat bersifat mengikat atau memaksa kedua belah pihak yang bertikai.

Arbritasi : Usaha perantara menggunakan pihak ketiga sebagai wasit untuk meleraikan sengketa.

Arkeologi : Ilmu yang mempelajari sisa-sisa peninggalan budaya masa lalu untuk mengenal kehidupan masyaraka tyang menciptakan kebudayaan itu.

Artikel Ilmiah : Laporan yang berisi intisari dari laporan lengkap.

Ascribed Status : Merupakan kedudukan yang diperoleh seseorang melalui kelahiran.

Asimilasi Budaya : Percampuran dua unsur budaya atau lebih yang berbeda yang berlangsung secara harmonis sehingga melahirkan suatu corak budaya baru yang serasi.

Asimilasi : Percampuran antara dua hal atau lebih secara homogen.

Askripsi : Cara untuk memperoleh kedudukan melalui keturunan.

Asosiasi : Perhimpunan orang-orang yang mempunyi kepenting yang sama.

Assigned Status : Merupakan status atau kedudukan yang diberikan kepada seseorang karena dianggap berjasa.

Asumsi : Anggapan/landasan berfikir /Alternatif jawaban dari suatu masalah.

Audience : Pengujung atau pendengar suatu ceramah.

Autis : Terganggu bila berhubungan dengan orang lain.

Avunkulokal : Pasangan pengantin baru yang bertempat tinggal di rumah saudara laki laki ibu dari pihak suami.

B

Basic Institution : Lembaga sosial yang dianggap sangat penting untuk memelihara atau mempertahankan tata tertib dalam masyarakat, bertempat tinggal berdekatan sehingga dapat saling menolong.

Bargaining : Pelaksanaan perjanjian mengenai peertukaran barang-barang dan jasa antara dua organisasi/lebih.

Basic research : penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak dari ilmu pengetahuan.

Bilateral : susunan nama/garis keturunan yang dilihat dari ayah dan ibu.

Bilokal : Pengantin baru yang menetap secara bergantian antara tempat keluargaistri dan keluarga suami.

Biologis : Berhubungan dengan keadaan dan sifat makhluk hidup.

Birokrasi : Jalur kepemimpinan/perintah

Birokrasi Patrimonial : Birokrasi tradisional yang didasarkan pada tradisi pemeliharaan ketaatan / bawahan / rakyat terhadap pemimpin.

Birokrasi Kharismatik : Pemimpin yang dianggap memiliki kemampuan supranatual/kemampuan adrikodrati.

Behavior : Seseorang hanya berusaha meneliti perilaku dan tidak memastikan jika perbuatan itu memiliki arti subyektif dan diarahkan.

Blue Collar crime : (Kejahatan kerah biru)/ kejahatan yang dilakukan oleh masyarakat kelas menengah bawah karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

C

Casual Crowds : Kerumunan yang bersifat sementara.

Celaan : Merupakan tindakan kritik atau tuduhan terhadap suatu pandangan,sikap,dan perilaku yang tidak sejalan pada umumnya.

Chauvinisme : ajaran atau paham mengenai cinta,bangga, fanatisme dan loyalitas yang tinggi terhadap tanah air dan bangsa tanpa melihat dan mempertimbangkan pandangan orang lain.

Ciciliation : Usaha untuk mempertemukan pihak-pihak yang berselisih melalui cara-cara yang damai dan rasional.

Civilization : Peradaban.

Coalition : Gabungan dua organisasi /lebih yang mempunyai tujuan yang sama.

Competition : (persaingan) proses yang menunjukan sifat saling menentang antara seseorang dengan orang lain.

Compromise : akomodasi yang dilakukan dengan cara masing-masing kelompok yang bertikai saling mengurangi tuntutan.

Coercion : Akomodasi yang pelaksanaannya dilakukan dengan paksaan.

Colere : Mengolah Tanah

Common Local : Keluarga yang dihuni oleh suami, istri dan anak.

 

Commonplace : Tindakan yang lazim.

Community : Masyarakat setempat.

Compromise : Akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat diminta dapat mengurangi tuntutannya agar perselisihan dapat diselesaikan.

Conciliation : Usaha untuk mempertemukan pihak-pihak yang berselisih untuk mencapai tujuan bersama.

Concugal Family : Keluarga yang dibentuk berdasarkan hubungan perkawinan atau kehidupan bersama antara sepasang suami istri yang sah akibat pernikahan.

Conjugal : Keluarga yang lebih mementingkan hubungan perkawinan daripada ikatan dengan orang tua.

Connubium Asimetris: Hubungan perkawinan dengan ketentuan bahwa satu klan memiliki kedudukan terhadap klan yang lain.

Connubium simetris : Hubungan perkawinan antara dua klan secara timbal balik.

Consequence Family : Keluarga yang dibentuk berdasarkan pada hubungan darah dari sejumlah orang dalam kerabat.

Controvertion : Proses social yang terletak antara persaingan dengan pertentangan.

Cooperation : Bekerja sama.

Cresive Institution : Lembaga sosial yang tumbuh dalam adat istiadat masyarakat sehingga menjadi lembaga sosial utama di dalam masyarakat itu.

Crime : kejahatan/Suatu kejadian pidana karena melanggar norma hukum pidana.

Crime Without Victims : Kejahatan Tanpa Korban / Kejahatan yang dilakukan oleh seseorang tanpa melibatkan orang lain.

Cross Cousin : Perkawinan antara anak-anak dari dua saudara sekandung yang berbeda jenis kelaminnya.

Cross Sectional Studies : Studi tentang masyarakat yang dibatasi pada satu objek dan waktu tertentu.

Crowd : Kerumunan.

Culture : Kebudayaan

Cultural Lag : Adanya unsur-unsur dalam masyarakat yang berubah secara cepat, tapi beberapa unsur-unsur itu berkaitan erat dengan unsur-unsur yang berubah dengan sangat lambat.

Cultural Shock : Suatu kondisi ketika terjadi goncangan jawa atau mental seseorang atau sekelompok orang akibat belum adanya kesanggupan menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda jauh dengan kebudayaannya dan datang secara tiba-tiba.

Custom : Adat istiadat yaitu norma yang telah mendarah daging dan menyatu dengan kehidupan masyarakat dalam masyarakat.

 

D

Data Empiris : Data realita di lapangan.

Data Etnografi : Data-data mengenai suku bangsa tertentu.

Data kuantitatif : Data yang dapat dinyatakan dengan angka.

Data Kualitatif : Data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka.

Data Primer : data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti terhadap objek penelitian tanpa melalui perantara.

Data Sekunder : Yaitu data yang diperoleh peneliti melalui perantara (kolektor).

Data social : Semua keterangan atau kenyataan yang berada di dalam masyarakat yang berkaitan dengan segi kemanusiaan.

 

Decoding : Tahap Pemahaman.

Demografi : Ilmu tentang susunan, jumlah dan perkembangan penduduk; ilmu yang memberikan uraian atau gambaran statistik yang mengenai suku bangsa yang dilihat dari sudut sosial politik; ilmu kependudukan.

Demoralisasi : Penurunan kualitas moral dengan pergaulan hidup, tetapi tanpa tuhuan tertentu.

Desain Penelitian : Semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.

Desas-desus : Kabar berita yang disebarkan yang kebenarannya belum dapat dipastikan.

Desentralisasi : sistem pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepad pemerintah daerah.

Desersi : Perbuatan) lari meninggalkan dinas ketentaraan; pembelotan kepada musuh; perbuatan lari dan memihak kepada musuh.

Destruktif : Bersifat merusak; memusnahkan; menghancurkan.

Devience : Kecendrungan untuk menyimpang dari suatu norma.

Deviant Behavior : Perilaku menyimpang.

Diferensiasi Sosial : Pembedaan penduduk atau masyarakat yang sifatnya betingkat.

Difusi : proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dan sejarah keseluruh dunia bersamaan dengan terjadinya proses penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia di muka bumi.

Dikotomi : pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan.

Dinamika Sosial : Gerak perubahan situasi di dalam masyarakat sebagai akibat dari proses social yang terjadi dalam masyarakat tersebut.

Dinamis : penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut.

Discovery : Penemuan unsur-unsur kebudayaan baik berupa alat, ide maupun gagasan baru.

Diskriminasi : Pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara.

Diskusi Kelas : Sebuah seminar kecil yang dilakukan oleh siswa-siswa dalam kelasnya masing-masing.

Diskusi Panel : Diskusi yang dilakukn oleh sekelompok orang guna membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum dengan menghadirkan beberapa ahli dalam bidang yang dijadikan topik diskusi.

Dissosiasi : Kemampuan berpikir terpecah belah.

Disorganisasi : Proses memudarnya atau melemahnya norma-norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat karena adnya perubahan sosial dan perubahan budaya.

Diverse : bermacam-macam.

Doktrin : suatu penentu sifat hubungan antar sesama dan hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Dokumenter : Metode Pengumpulan data dengan cara mengambil data dari arsip.

 

E

Editing : suatu kegiatan meneliti dan memeriksa kembali data- data yang telah dikumpulkan dari lapangan, terutama yang didapat dari kuesioner.

Efek : Perubahan yang terjadi.

Ego : Usaha sadar manusia untuk memenuhi dorongan-dorongan yang bersifat mencari kesenangan.

Egosentris : Individu lebih mengutamakan kepentingan diri sendiri dan tidak menghiraukan kepentingan orang lain.

Egoistic suicide : Bunuh diri yang disebabkan oleh lemahnya integrasi social.

Ejekan : Tindakan  membicarakan  seseorang  dengan  menggunakan  kata-kata kiasan,perumpamaan,atau kata-kata yang berlebihan,serta bermakna negatif.

Ejudication : Suatu penyelesaian sengketa melalui peradilan.

Ekologis : Ilmu tentang hubungan penduduk dengan lingkunan alam, teknologi dan masyarakat manusia.

Eksistensi : keberadaan.

Eksistensial : Individu memiliki toleransi yang tinggi terhadap berbagai perbedaan nilai yang dianut orang lain.

Ekskusivitas : Kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat.

Eksogami : Pernikahan yang dilakukan dengan seseorang di luar lingkungannya.

Eksperimen Laboratorium : Pengamatan yang dilakukan di luar laboratorium dan peneliti memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada objek secara umum, kemudian diamati hasilnya.

Eksplisit : Nyata atau realistis.

Eliminasi : pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat dalam konflik karena mengalah.

Elite : Kelompok kecil orang-orang yang terpandang atau berderajat tinggi.

Empati : keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok yang lain.

Empiris : Ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.

Enacted Institution : Lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu yang berakar dari kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat.

Endemik : Penyakit yang terjangkit di suatu daerah tertentu; secara tepat terdapat di tempat-tempat atau kalangan orang-orang tertentu atau pada golongan suatu masyarakat.

Endogami : Pernikahan yang dilakukan dengan seseorang yang berasal dari lingkungannya sendiri.

Encoding : Tahap Pengkodean.

Enkulturasi : Proses Kebudayaan khusus yang berkaitan dengan pewarisan budaya.

Estetis : Mempunyai penilaian terhadap keindahan.

Etika : Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk tentang hak dan kewajiban moral.

Etiket : Tata cara dalam masyarakat dan sopan santun dalam upaya memelihara hubungan baikantara sesama manusia.

Ethologic : Ilmu tentang perilaku hewan dalam lingkungan alamiah.

Etnis : Bertalian dengan kelompok soaial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertntu karena keturunan, adat, agama dan bahasa.

Etnografi : Gambaran tentang bangsa-bangsa disuatu tampat dan disuatu waktu.

Etnosentrisme : Sikap atau pandagan yang berpagkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.

Evolusi : Perubahan-perubahan yang memerlukan waktu lama dan ada serangkaian perubahan-perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat pula.

Ex-post Fakto Studies : Metode yang berusaha menelaah factor-faktor awal atau masalah masalalu yang dianggap sebagai penyebab dari situasi yang terjadi saat ini.

Exsogami : Perkawinan diambil dari luar kerabatnya sendiri.

Extended Family : keluarga luas.

 

F

Fakta : Suatu kejadian yang di dalamnya terdapat pelaku, waktu dan tempat serta peristiwanya.

Faktual : seorang penelti harus bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh, bukan berdasarkan obsesi, harapan atau angan angan yang bersifat abstrak.

Family Counseling : Bimbingan keluarga.

Fanatisme : Keyakinan yang terlalu kuat terhadap ajaran.

Fenomena Alam : Semua kejadian atau keadaan yang bersifat fisis yang terjadi dalam masyarakat.

Feodal : Berhubungan dengan susunan masyarakat yang dikuasai oleh kaum bangsawan.

Finalis : Mencitat-citakn organisasi social politik yang sempurna.

Folkways : Kebiasaan yaitu segala sesuatu yang dilakukan secara berulang-ulang.

Formal : Resmi; sesuai dengan peraturan yang sah.

Fundamental : Bersifat dasar.

Fundamentalisme : paham yang cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal.

Fungsi Laten : Fungsi lembaga yang tidak disadari oleh masyarakat atau hanya disadari oleh orang tertentu tetapi berpengaruh besar bagi perkembangan masyarakat.

Fungsi Manifes : Fungsi lembaga yang disadari, maksudnya suatu lembaga mempunyai fungsi yang oleh banyak orang dipandang dan diharapkan akan dipenuhi oleh lembaga itu.

 

G

Game Stage : merupakan tahap peniruan yang dilakukan mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.

Gemeinschaft (Paguyuban) : merupakan kelompok sosial yang anggota-anggotanya

Gemeinschaft by Blood : yaitu paguyuban yang terjadi karena ikatan darah.

Gemeinschaft of Mind : merupakan paguyuban atas dasar ideologi.

Gemeinschaft of Place : merupakan paguyuban yang terdiri diri orang-orang yang

Gencatan senjata : penangguhan permusuhan dalam jangka waktu tertentu.

Gender : Jenis kelamin; pembedaan peranan pria dan wanita yang dibentuk oleh kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.

Generalisasi : Membentuk gagasan/ simpulan umum dari suatu kejadian

Generalized Stage : merupakan tahap penerimaan norma kolektif dan pada tahaap ini seseorang telah dianggap dewasa generasi.

Genjatan Senjata : Penghentian tembak menembak.

Genom : satu gugus kromosom yang selaras dengan segugus sel dari suatu jenis.

Geografis : Berhubungan dengan ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora dan fauna.

Gessellscheft (Patembayan) : merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk waktu yang pendek, strukturnya bersifat mekanis dan bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.

Global : meliputi seluruh dunia.

Globalisasi : Suatu proses atau tatanan yang menyebabkan seseorang, sekelpmpok orang, atau suatu negara saling dihubungkan dalam masyarakat atau negara lain akibat kemajuan teknologi, komunikasi di seluruh penjuru dunia. (proses masuknya ruang lingkup dunia)

Gosip : informasi yang menyebar secara cepat dan tidak berdasarkan fakta atau bukti-bukti yang kuat.

Gregariousness : Binatang yang mempunyai sifat hidup berkelompok.

Grounded Research : Penelitian yang didasarka pada fakta dan menggunakan analisis perbandingan, serta bertujuan untuk mengadakan generekisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan dan mengemukakan teori dimana pengumpulan data dan analisis data berjaln pada waktu yang bersamaan.

H

Hegemoni : pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan suatu negara atas negara lain.

Heterogami : pernikahan yang terjadi antara pria dan wanita dari dua keluarga yang berlainan lapisan sosialnya.

Heterogen : Terdiri dari berbagai unsur yang berbeda sifat atau berlainan jenis; beraneka ragam.

Hipotesa : Jawaban sementara dari suatu masalah.

Historis : bersejarah.

Homo seksual : hubungan seksual yang dilakuka sesama laki- laki.

Homogami : pernikahan yang terjadi pria dan perempuan yang berasal dari lapisan atau kedudukan sosial yang sama.

Homogen : Terdiri atas berbagai unsur yang sama.

House hold : dalam keluarga dihuni pasangan suami istri, anak, cucu serta kakek-nenek dari suami dan istri.

 

I

Identifikasi : kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.

Ilmu Pengetahuan : Himpunan pengetahun-pengetahuan yang tersusun secara sistematis.

Imitasi : tindakan sosial meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik seseorang secara berlebihan.

Immoral Lawless Crowds : kerumunan yang segala tindakannya berlawanan dengan norma/hukum/agama.

Implisit : Tersembunyi atau abstrak.

In group : Kelompok sendiri.

Inces Taboo : Larangan melakukan perkawinan denga keluarga yang sangat dekat.

Inconvenient Causal Crowds : kerumunan yang bersifat terlalu sementara yang ingin mempergunakan fasilitas-fasilitas sama.

Indikasi : petujuk, tanda-tanda yang menarik perhatian.

Industrialisasi : usaha menggalakan industri dalam suatu negara.

Indogami : Perkawinan/jodoh yang diambil dari keluarga/kerabat

Informal : tidak resmi/tidak memiliki hukum yang sah/bersifat kekeluargaan

Inklusif : termasuk atau terhitung.

Inovasi : Proses atau rangkaian penemuan, pengembangan, dan persebaran suatu hasil kebudayaan.

Instituation : masyarakat kadang-kadang tidak berhasil memberantasnya.

Integrasi Bangsa: penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam suatu wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional.

Intelektualita : Kecakapan berpikir.

Intensitas : keadaan tingkatan atau ukuran intensnya.

Interaksi Sosial : Hubungan sosial yang dinamis antarindividu atau antar kelompok atau hubungan antara individu dengan kelompok

Interpendensi : saling tergantung.

Interrelasi : Diantara beberapa hubungan.

Interview :Metode pengumpulan data dengan cara mewawancarai responden.

Intuisi : Bisikan hati / bisikan qolbu, factor dominant yang mendasari pengetahuan.an dengan mengkombinasikan unsure-unsur yang sudah ada.

Invention : upaya menghasilkan suatu unsur kebudayaan

 

J

Joint-venture : kerja sama dalam pengusahaan proyek tertentu.

Juvenile deliquency : Kejaharan yang dilakukan oleh anak, bukan orang dewasa.

  

K

Kapitalisme : sistepaham ekonomi yang modalnya bersumber pada modal pribadi atau perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.

Kasta : Golongan manusia di masyarakat beragama hindu.

Kaum Borjuis : kelas yang terdiri dari orang-orang yang menguasai alat-alat produksi dan modal.

Kaum Proletar : kelas yang terdiri dari orang-orang yang tidak mempunyai alat produksi dan modal sehingga dieksploitasi untuk kepentingan kaum kapitalis.

Keajegan : suatu kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah sebagai hasi dari hubungan antara tindakan, nilai dan norma sosial yang berlangsung secara terus menerus.

Kebiasaan : Cara-cara yang dianggap baik dan benar sehingga dipedomani dan dilaksanakan secara berulang-ulang.

Kebudayaan : Semua benda baik abstrak maupun konkrit yang merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam hidup bermasyarakat.

Kebutuhan Hidup : Kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kehidupan manusia yang terdiri dari kebutuhan mendasar, kebutuhan sosial dan kebutuhan integratif.

Kebutuhan Integratif : Kebutuhan kejiwaan manusia sebagai perwujudan dari hakekat manusia sebagai manusia makhluk pemikir dan bermoral.

Kebutuhan Mendasar : Kebutuhan pokok manusia berkaitan dengan hakekat manusia sebagai manusia sebagai makhluk hidup.

Kebutuhan Sosial : Kebutuhan manusia untuk mewujudkan kehidupan bersama dengan manusia yang lain.

Kejahatan Kerah Putih : kejahatan yang mengacu pada kejahatan yang dilakukan oleh orang terpandang atau orang yang berstatus tinggi dalam rangka pekerjaanya.

Kejahatan Korporat : kejahatan yang ilakukan atas nama organisasi dengan tujuan menaikkan keuntungan atau menekan kerugian.

Kejahatan tanpa korban : kejahatan yang tidak mengakibatkan penderitaan pada korban akibat tindak pidana orang lain.

Kejahatan Terorganisasi : Kejahatan yang pelakunya merupakan komplotan yang secara berkesinambungan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang atau kekuasaan dengan jalan menghindari hukum.

Kekerasan Agresif : kekerasan yang dilakukan untuk medapatkan sesuatu.

Kekerasan Defensif : kekerasan untuk melindungi diri.

Kekerasan Terbuka : kekerasan yang dapat dilihat.

Kekerasan Tertutup : kekerasan tersembunyi atau yang secara tidak langsung dilakukan.

Kelompok Okupasional : berhubungan dngan pekerjaan atau tugas seseorang.

Kelompok social : Kumpulan manusia yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lain, tetapi tidak terikat dalam ikatan oranisasi.

Keluarga Batih : Keluarga yang anggotanya terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anaknya yang belum menikah, termasuk juga anak-anak angkat atau anak tiri yang belum menikah.

Keluarga Luas : Keluarga inti yang diperluas keanggotaannya.

Keluarga : Satu kesatuan norma dan tatacara yang diterima untuk menyelesaikan berbagai tugas penting dalam masyarakat.

Keluarga : Satuan sosial yang terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.

Kemiskinan : suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.

Kenakalan Remaja : Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja yang belum dewasa.

Kenyataan : Segala sesuatu yang benar-benar ada yang dapat dilihat dan dapat diraba.

Kepribadian : Generalisasi dari perilaku khas seseorang.

Kerabat : Satuan sosial yang terdiri dari orang-orang yang mempunyai persamaan darah dan keturunan.

Kerja Sama (cooperation) : suatu usaha ersama antara orang per orangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Kerja sama kontrak : kerjasama atas dasar syarat-syarat atau ketetapan tertentu, yang disepakati bersama.

Kerja sama langsung : kerjasama sebagai hasil dari perintah atasan kepada bawahan atau penguasa terhadap rakatnya.

Kerja sama spontan : kerjasama yang terjadi secara serta-merta.

Kerja sama tradisional : kerjasama sebagian atau unsur-unsur tertentu dari sistem sosial.

Kesatuan Sosial : bagian-bagian dalam masyarakat.

Ketahanan Nasional : Kemampuan suatu bangsa untuk mengatasi segala hambatannya.

Keteraturan Sosial : Suatu keadaan dimana individu-individu di dalam masyarakat telah mampu berbuat sebagaimana nilai dan norma yang ada yaitu telah berbuat sebagaimana hak dan kewajibannya.

Kinesics : Bahasa gerakan tubuh dan isyarat tangan.

Klasifikasi : penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.

Klik : kelompok kecil orang tanpa struktur formal yang mempunyai pandangan atau kepentingan bersama.

Knowledge : Pengetahuan tentang suatu hal,

Koalisi : kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama.

Koefisien Korelasi : Derajat atau tingkat hubungan antara dua fariabel diukur dengan indeks korelasi.

Koersif : Pengendalian social dengan cara kekerasan dan disertai ancaman.

Kohesi : hubungan yang erat; perpaduan yang kokoh.

Kolektor : Pihak yang menghimpun data (lurah, camat, badan pusat statistik, wold population).

Komparasi : Membandingkan.

Kompeten : seorang peneliti yang baik memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu.

Kompetisi : Suatu bentuk interaksi sosial yang berupa persaingan.

Kompromi : Persetujuan dengan jalan danai atau saling mengurangi tuntutan.

Kompulsi(paksaan) : keadaan yang disengaja diciptakan sehingga seseorang seseorang terpaksa menuruti atau mengubah sifatnya,dan menghasilkan suatu kepatuhan yang sifatnya tidak langsung.

Komunikan : Orang yang dikirimi pesan, pikiran atau perasaan.

Komunikasi : hubungan; kontak; pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Komunitas : kelompopk organisme yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu; masyarakat; paguyuban.ang menyampaikan pesan, perasaan, atau pikiran kepada pihak lain.

Komunikator : Orang y

Konfersi : penyelesaian konflik dimana salah satu pihak bersedia mengalah da mau menerima pendirian pihak lain.

Konflik Antarindividu : merupakan konflik yang terjadi antara seseorang dengan satu orang

Konflik Antarkelompok : konflik yang banyak dijumpai dalam kenyataan hidup manusia sebagai makhluk sosial.

Konflik Budaya : merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya dari pihak-pihak yang berkonflik.

Konflik Destruktif : merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang, rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok terhadap pihak lain.

Konflik Diagonal : merupakan konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan alokasi sumber daya keseluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentngan yannng ekstrim.

Konflik Ekonomi : merupakan konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang berkonflik.

Konflik Horizontal : merupakan konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang relatif sama.

Konflik Ideologi : merupaka konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang.

Konflik Interindividu : merupakan tipe yang paling erat kaitannya dengan emosi individu hingga tingkat keresahan yang peling tinggi.

Konflik Konstruktif : merupakan konflik yang muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-

kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan.

Konflik Politik : merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan.

Konflik Sosial : Pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan.

Konflik Terbuka : merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak.

Konflik Tertutup : merupakan konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat konflik.

Konflik Vertikal : merupakan konflik antarkomponen masyarakat di dalam satu struktur yang memiliki hierarki.

Konflik : Suatu bentuk interaksi sosial dimana masing-masng pihak saling menghancurkan.

Konformitas : Proses penyesuaian diri dengan masyarakat dengan cara menaati nilai dan norma yang da dimasyarakat.

Konkuren : lawan bersaing; persaingan.

Konsanguinal : Keluarga yang menekan kepada pentingnya ikatan-ikatan darah dari pada ikatan antara suami dan istrinya.

Konsensus : kesempatan kata permufakatan bersama yang dicapai melalui kebulatan suara.

Konsentrasi : pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal.

Konsep Dasar : Konsep yang pokok dan penting.

Konsep : Himpunan fakta-fakta yang sejenis dalam bentuk istilah.

Konsiliasi : Usaha mempertemukan keinginan pihak yang berselisih utuk mencapai persetujan dalam menyelesaikan perselisihan tersebut.

Konstan : tetap tidak berubah.

Konstuktif : Bersifat membina; memperbaiki; membangun.

Kontak : pertemuan

Kontak Primer : dilakukan secara langsung.

Kontak Skunder : dilakukan melalui pelantara/ penghubung.

Kontrafersi : Suatu bentuk komunikasi antara pihak dengan pihak, dimana masing-masing saling tidak saling menyukai.

Kontravensi : merupakan    proses    sosial    yang    ditandai    oleh    adanya ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkaalan yang tidak diungkapkan secara terbuka.

Konvensi : aturan atau praktik berdasarkan persetujuan umum dan dipertahankan oleh masyarakat secara umum.

Kooptasi : proses penerimaan unsur- unsur baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik organisasi sebagai satu satunya cara untuk menghindari konflik yang bias mengguncang organisasi.

Kosmopolitan : mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas terjadi dari orang-orang atau unsur-unsur yang berasal dari berbagai penjuru dunia.

Kronologis : Urutan kejadian.

Kuesioner : Sekumpulan pertanyaan yang butir-butirnya berhubungan dengan masalah penelitian dan mempunyai makna guna menguji hipotesis.

Kultural : Semua hasil cipta, rasa dan karya manusia dalam hidup bermasyarakat.

Kumpul Kebo : hidup seperti suami istri tanpa nikah.

Kumulatif : disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori yang lama.

Kreolisasi : Penggabungan unsur-unsur global sehingga menghasilkan penemuan baru.

L

Labelling : pemberian julukan, cap atau merek yang diberikan masyarakat kepada seseorang.

Latent : Hal-hal yang tersembunyi.

Lawless Crowds : kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum.

Lembaga : Badan / Organisassi yang melaksanakan aktifitas.

Lembaga Politik : Bermacam-macam kegiatan masyarakat dalam suatu wilayah negara yang menyangkut proses-proses penentuan dan pelaksanaan dan kehidupan bernegara.

Lembaga Sosial : Seperangkat aturan yang berisi nilai-nilai dan norma sosial untuk mengatur kegiatan dan kebutuhan sosial tertentu.

Lembaga : adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dianggap penting.

Lesbianisme : hubungan seksual yang dilakukan sesama wanita.

Liberalisasi: pencabutan pembatasan-pembatasan pemerintah untuk membuka ekonomi tanpa pagar dalam hambatan perdagangan, pembatasan keluar masuk mata uang, kendali devisa, dan izin masuk suatu negara.

Lingkungan : kondisi disekitar individu yang mempengaruhi proses sosialisasi.

Lingkungan kerja : Lingkungan sosial dimana seseorang bekerja.

Lingkungan Pranata : lingkungan dalam rahim Ibu.

Logika : Pertimbangan akal pikir manusia.

Logis : Dapat diterima akal sehat.

Lokal : setempat; di suatu tempat.

Longitudinal Studies : Studi yang berusaha mengungkap akibat dari suatu peristiwa yang berlangsungnya relative lama.

Sumber: Berkas Kemendikbud, tahun 2023


0 Response to "KAMUS SOSIOLOGI Untuk siswa SMA/MA Kurikulum Merdeka"

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel