-->

Belajar Analisis Konflik Sosial Dengan Pendekatan Kintung-Kintung



SEMARANG, mgmpsosiologijateng.com - Membekali para murid untuk piawai dalam melakukan analisis konflik sosial cukuplah penting. Selain berdasar pada kompetensi dasar yang tertuang dalam silabus mapel sosiologi, konflik sosial menjadi kajian menarik karena fenomena konflik sosial kerap kali muncul di masyarakat. Dengan kepiawaian para murid dalam melakukan analisis konflik sosial, diharapkan kelak menjadi anggota masyarakat yang mampu menyelesaikan konflik sosial. Untuk itu pembelajaran yang menarik untuk mengantarkan para murid memiliki kepiawaian dalam analisis konflik sosial perlu dicari formula yang tepat.

Kita patut berbangga hati, karena model pembelajaran sosiologi dalam silabus dengan jelas telah mengedepankan pendekatan saintik. Fokus dari pembelajaran saintifik adalah mengedapankan langkah-langkah sistematis dan ilmiah dalam menjawab masalah. Tentu dalam kajian analisis konflik sosial, langkah pembelajaran yang sistematis dan ilmiah ini akan memberi harapan baru, dimana para murid memiliki kompetensi dalam menganalisis konflik sosial. Dengan demikian, diharapkan para siswa benar-benar nantinya menjadi anggota masyarakat yang mampu menyelesaikan masalah sosial.

Dengan semangat Ki Hajar Dewantara, yaitu "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani," kali ini disajikan formula model pembelajaran analisis konflik sosial yang mudah dilakukan. Sebut saja, model pembelajaran kintung-kintung.

Landasan model pembelajaran kintung kintung adalah cinta dan kasih sayang. Nilai dasar cinta dan kasih sayang inilah kemudian dijadikan gerakan untuk mencerahkan para murid, dan kemudian sang murid itu dapat membebaskan dirinya, keluarganya, dan masyarakat dari ketidakberdayaan dan kemiskinan.  

Model pembelajaran kintung kintung memiliki dua kata kunci. Pertama adalah gerakan guru mencerahkan para murid. Kedua adalah gerakan sang murid dalam membebaskan dirinya, keluarganya, dan masyarakat.  Inilah inti dari model pembelajaran cinta dan kasih sayang. 

Kerangka berfikir model pembelajaran kintung kintung adalah saintifik, alias sistematik dan logik. Berbedaan dengan model pembelajaran saintifik lainnya adalah adanya sentuhan rasa cinta dan kasih sayang terhadap para murid pada saat pembelajaran.  





0 Response to "Belajar Analisis Konflik Sosial Dengan Pendekatan Kintung-Kintung"

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel