-->

KURIKULUM & Kaitannya dengan USBN Deni Handiana



Catatan lepas
Kurikulum dan kaintannya dg usbn

1. Pendidikan adalah menggerakkan ruang hitam menjadi ruang terang.
2. Ruang terang itu adalah cahaya, yg dimuat dalam KI 1 dan 2
3. SKL adalah hutang 3 tahunan guru kepada siswa
4. KI adalah hutang 1 tahunan guru kepada siswa
5. KD adalah hutang bulanan guru kepada siswa
6. Penilaian dan pembelajaran ibarat dua sisi mata uang. Hilang satu sisi, akan menjadi hilang dan tidak berfungsi.
7. Kukikulum adalah kendaraan utk mencapai cahaya terang
8. Kendaraan adalah kurikulum. Dan sopirnya adalah guru.
9. Penilaian adalah ihtiar untuk mengumpulkan informasi.
10. Utk mengumpulkan informasi itu perlu alat, namanya adalah alat indra/ instrumen penilaian.
11. Pastikan instrumen itu tepat
12. Pastikan isntrumen itu tidak rusak
13. Memastikan keakurasian butir soal
14. Mengukur kd memahami, ya gunakan instrumen penilaian memahami, dst
15. Harus cermat merumuskan indikator soal
16. Setiap soal harus memuat 4 K (kognitif proses, knowleage level, kontainnya, konteksnya).
17. Proses kognitif harus detail masukkan ke dalamnya. Jangan sampai tertukar.
Cth. Soal menganalisis jangan sampai berfikir identifikasi.
18. Fokuskan jenis soal, misal PG, maka segera konstruksikan kreasi jawaban agar homogen dan logis.
19. Ilmunyersulit adalah ilmu membuat soal PG yaitu merumuskan pokok soal dan piluhan jawaban yg homogen dan logis.
20. Pastikan siswa menjawab soal karena pengetahuan dan pemahaman yg mereka miliki, bukan karena kekeliruan mereka.

Sesi tanya:

1. Penanya dari SMa pati
Metodologi penilaian sikap kategori baik
2. Eko Penanya sma pekalongan
Materi tidak ada di kd tetapi keluar dalam soal un.
3. Darmono, sma purworejo
Ada kisi kisi un yg tertukar. Dimatematika terjadi.

Jawaban deni

1. Paradigma penilaian sikap adalah pada perubahan sikap dan perilaku menjadi lebih baik dari hari ke hari. Jd jelas tidak pada administrasiannya. Bagaimana siswa menjadi agent utk temen2 dan lingkungannya utk ke arah yg baik. Tetap ada catat mencatat, tp harus ada tindak lanjut dari catatan itu. Fokus perubahan sikap ke arah yg baik. Guru harus memiliki banyak informasi utk merumuskan simpulan nilain sikap. Konfirmasi dan cek and ricek informasi sangat menentukan kualitas hasil penilaian sikap. Pola yg sudah tetap dilanjut, misal semua hasil dibawa dan dirapatkan dewan guru.
2. Kita memang kurang berkolaborasi. Rumpun IPA dan IPs hingga Bahasa utk berkolaborasi. Kembangkan kolaborasi. Bahkan dengan lintas rumpun ilmu. Dari situ kita bisa mengcreat KD. KD yg level tinggi biasakan kolaborasi.
Selanjutnya perihal SBMPTN. Dulu kita ajukan nilai UN utk informasi seleksi. Tetapi ngak begitu. Perguruan tinggi harus update dengan kurikulum yg digunskan sekolah saat ini. Klo psikotes oklah.
3. Kisi kisi un itu ada tiga komponen. Ada level kognitif, ada anu, dan ada kompetensinya. Segera cari dimana letaknya. Selain itu lakukan analisis dengan ragam pendekatan. Mana yg tersurat dan mana yg tersirat, harus selesai. Jangan hanya analisis sederhana. Hrsnya midern.

Nb.
Cara mengajar memahami konseptual harus dibedakan dengan mengajar menganalisis prosedural. Ini penting. Kd harus konsisten dengan model mengajar.
Ini klau sdh terpecahkan, maka klo ada gonta ganti kurikulum, kita sdh siap.
Peesan saya
Mulai memikir 24 model mengajar mulai dari memahami hingga mengevaluasi.

Penulis: admin
Penyelaras: admin

0 Response to "KURIKULUM & Kaitannya dengan USBN Deni Handiana "

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel