-->

Apa Kabar Mapel PKWU SMA - Seri Literasi




www.mgmpsosiologijateng.com - Literasi Kewirausahaan, Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) telah resmi masuk menjadi pelajaran baru sejak kurikulum 2013 diberlakukan. Mata pelajaran ini melenggang kangkung dengan mudah menggantikan mata pelajaran TIK tanpa melalui polemik yang berkepanjangan. Namun alih-alih mendongkrak kompetensi keterampilan peserta didik dalam memiliki jiwa kreatif dan inovatif, ternyata tidak banyak berbuah manis seperti yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat sepinya gagasan dan produk kewirausahaan di sekolah, mental kemandirian siswa belum terwujud, dan cukup sulit menemukan siswa yang berhasil berwirausaha. Mengapa demikian?

KWU itu mahluk apa

Titik tolak munculnya mata pelajaran PKWU adalah terbatasnya peran mapel dalam kurikulum. Namun ketika dimunculkan mapel baru, ternyata masalah tetap belum terjawab. Diduga ada masalah lain, apakah itu? Mungkin saja pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh sekolah dan guru. Mapel baru belum berhasil membangun maindsite siswa bahwa PKWU itu beda dengan mapel lainnya. Para siswa tampaknya belum mendapatkan apa sebenarnya substansi dan karakteristik mapel baru ini.

Mahluk apa PKWU atau yang kerap diistilahkan KWU ini? Dari sinilah mapel baru ini belum memberi harapan untuk para siswa. Sehingga proses pembelajarannya hanya sebatas sambil lalu. Seandainya KWU tidak masuk raport, mungkin saja banyak siswa yang tidak terpaksa mengikuti pelajaran ini. Padahal amanat awal dari munculnya mapel baru ini dapat memberi spirit dan ruang kreatif-inovatif siswa untuk mengantarkan berwirausaha sejak dibangku sekolah hingga menjadi bekal kelak lulus nanti.

Mumpung belum terlambat, sosialisasi "mahluk apakah" KWU perlu dimantabkan lagi. Jika dalam struktur kurikulum dan pendanaannya sudah mendekati ideal, idealnya para siswa dan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam merespon dan berharap manfaat dari mapel ini. Bukan sebaliknya, hanya sebatas pelengkap sebuah mata kurikulum yang seolah-olah hadap perubahan, tetapi jauh dari harapan.

Kewirausahaan Berbasis Keluarga 

Selama ini aksi mapel PKWU dalam mendorong inovasi dan kreatifitas cukup melelahkan guru dan siswa. Tahapan-tahapan program PKWU sekolah pun demikian. Dan acapkali sekolah-sekolah yang mendapatkan program hibah dari Keirausahaan PSMA, masih banyak program titipan. Tampaknya strategi pembelajaran PKWU masih bertele-tele dan berbasis seremonial. Jika tahapan-tahapan dalam proses pembelajaran PKWU ini dipandang kurang fokus, maka perlu diubah pendekatannya. Sehingga manfaat dari mapel PKWU dapat dirasakan oleh para siswa.

Pada dasarnya setiap sekolah memiliki karakteristik unggulan produk kewirausahaan masing-masing. Beberapa kasus dilapangan, pihak sekolah mencoba mensinkronkan program dan produk unggulan sekolah. Sekolah yang memiliki unggulan batik, kecenderungan akan memilih batik menjadi eksperimen pembelajarannya. Begituhalnya sekolah yang memiliki program kuliner, ada kecenderungan program kewirausahaan sekolah diarahkan dengan produk-produk kuliner. Tetapi sekolah yang masih meraba-raba produk unggulannya, akan mengalami tahapan eksperimen yang cukup panjang. Untuk mengatasi masalah ini, pihak sekolah perlu melakukan pendekatan nyata yaitu mengusung program kewirausahaan berbasis keluarga siswa, khususnya siswa tingkat pendidikan SMA.

Kewirausahaan berbasis keluarga siswa adalah jenis usaha yang mampu menjadi penopang hidup keluarga siswa. Mulai dari jenis usaha bertani, berternak, menangkap ikan, kuliner, furniture, jual jasa, dan ragam turunan jenis usaha dibawahnya. Potensi kewirausahaan berdasar sosial dan lingkungan inilah, dapat dijadikan alternatif dalam mengembangkan proses pembelajaran mapel PKWU. 

Beberapa nilai lebih ketika mapel PKWU ini menggunakan pendekatan kewirausahan berbasis kelaurga siswa diantaranya; menjadi solusi terhadap para guru PKWU yang tidak memiliki keahlian praktik usaha, materi PKWU yang kontekstual bukan tekstual, mempercepat tahapan-tahapan program kewirausahaan yang mbulet dan berbelit-belit, langsung dapat dieksperimenkan, berorientasi masa depan dan jangka panjang, serta siswa langsung praktik berwirausahan dengan pendampingan orang tua.



0 Response to "Apa Kabar Mapel PKWU SMA - Seri Literasi "

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel