-->

Cara Membuat Blog Untuk Tugas Sekolah



Blog atau halaman pribadi dapat dibuat dengan cukup mudah. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat blog. Untuk memudahkan dalam membuat blog, artikel kali ini akan dilengkapi tutorial versi foto dalam membuat blog di smartphone. Selamat belajar, maju bersama hebat semua. 

1. Membuat akun 




















2. Membuat blog 









3. Menulis di blog 



4. Menyisipkan foto diblog 















5. Share blog di wa, fa, ig, dan twitter


7. Blog dan manfaat kedepanmya 


3 Responses to "Cara Membuat Blog Untuk Tugas Sekolah"

  1. MASA DEWASAKU

    Saya bernama Dewi Lantika Nur Amilliya yang kini berusia 16tahun di tanggal 16 September 2020 lalu,saya adalah anak pertama dari 3 bersaudara.Saya anak pertama dari orang tua saya yang bernama Bapak Joko Siswanto dan Ibu Launul khabibah saya sangat bersyukur atas semua nikmat Allah karena terlahir dari keluarga yang sangat menyayangi saya.Saya tinggal di desa Bangun Rejo rt;4 rw;2 kecamatan Pamotan kabupaten Rembang.
    Saat ini saya bersekolah di SMA NEGRI 1 PAMOTAN.Masa dewasa ini di saya meneruskan sekolah dimana sekolah itu yang saya inginkan,saya sangat beruntung karena orang tua menyetujui keputusan saya untuk melanjutkan pendidikan di sekolah SMA Negri 1 Pamotan,dewasa ini saya sangat bangga dengan diri saya sendiri ,karena begitu banyak hal-hal yang saat kecil saya tidak bisa melakukan apa yang ingin saya lakukan,banyak juga rintangan saya dalam menjalani pendidikan mulai dari krisis uang dan cara belajar.Namun sejak dewasa ini saya sangat antusias untuk selalu semangat dalam belajar dan bersyukur ,masa dewasa ini sangatlah sulit tapi saya selalu yakin bahwa Allah SWT selalu membantu saya di setiap rintihan doa yang selalu saya panjatkan ketika melakukan sholat maupun tidak.

    Dulu saat kecil saya sangat malas untuk belajar,saya anak yang boros dan malas-malasan.
    Namun dalam berjalannya waktu saya menyadari semua itu adalah perilaku yang salah,saya memulai dewasa saya sejak umur 15th dimana saya masih duduk di bangku X IPS,sebelumnya saya sangat ragu dengan semua keputusan kalau saya akan meninggalkan rasa malas dan boros itu karena saya takut saya tidak bisa melakukan hal itu,namun atas semua bantuan dan semangat dari keluarga juga keyakinan diri sendiri saya bisa melakukan itu.

    Inilah cerita dewasa saya,mungkin ada banyak beberapa hal yang tidak baik untuk ditiru.
    Tetap yakin bahwa Allah SWT selalu membantu kita disetiap kesulitan yang kita alami,dan tetap semangat dan jangan putus asa.Terimakasih

    BalasHapus
  2. MASA DEWASAKU

    Saya bernama Dewi Lantika Nur Amilliya yang kini berusia 16tahun di tanggal 16 September 2020 lalu,saya adalah anak pertama dari 3 bersaudara.Saya anak pertama dari orang tua saya yang bernama Bapak Joko Siswanto dan Ibu Launul khabibah saya sangat bersyukur atas semua nikmat Allah karena terlahir dari keluarga yang sangat menyayangi saya.Saya tinggal di desa Bangun Rejo rt;4 rw;2 kecamatan Pamotan kabupaten Rembang.
    Saat ini saya bersekolah di SMA NEGRI 1 PAMOTAN.Masa dewasa ini di saya meneruskan sekolah dimana sekolah itu yang saya inginkan,saya sangat beruntung karena orang tua menyetujui keputusan saya untuk melanjutkan pendidikan di sekolah SMA Negri 1 Pamotan,dewasa ini saya sangat bangga dengan diri saya sendiri ,karena begitu banyak hal-hal yang saat kecil saya tidak bisa melakukan apa yang ingin saya lakukan,banyak juga rintangan saya dalam menjalani pendidikan mulai dari krisis uang dan cara belajar.Namun sejak dewasa ini saya sangat antusias untuk selalu semangat dalam belajar dan bersyukur ,masa dewasa ini sangatlah sulit tapi saya selalu yakin bahwa Allah SWT selalu membantu saya di setiap rintihan doa yang selalu saya panjatkan ketika melakukan sholat maupun tidak.

    Dulu saat kecil saya sangat malas untuk belajar,saya anak yang boros dan malas-malasan.
    Namun dalam berjalannya waktu saya menyadari semua itu adalah perilaku yang salah,saya memulai dewasa saya sejak umur 15th dimana saya masih duduk di bangku X IPS,sebelumnya saya sangat ragu dengan semua keputusan kalau saya akan meninggalkan rasa malas dan boros itu karena saya takut saya tidak bisa melakukan hal itu,namun atas semua bantuan dan semangat dari keluarga juga keyakinan diri sendiri saya bisa melakukan itu.

    Inilah cerita dewasa saya,mungkin ada banyak beberapa hal yang tidak baik untuk ditiru.
    Tetap yakin bahwa Allah SWT selalu membantu kita disetiap kesulitan yang kita alami,dan tetap semangat dan jangan putus asa.Terimakasih

    BalasHapus
  3. Perkenalkan nama saya
    Tiyas Adi Triya,saya anak nomor tiga,saya memiliki dua saudara perempuan,saya sekolah di SMA Negri 1 Pamotan kelas xi ips 5.Saya tinggal bersama keluargaku di dukuh gendongan,desa pamotan,kabupaten rembang.
    Kali ini saya akan
    menuliskan tentang:
    keindahan alam indonesia

    Kadang pernah terpikir bahwa dengan majunya teknologi dan ilmu pengetahuan membuat kehidupan dibumi ini menjadi lebih baik. Dengan teknologi seperti internet, orang mampu berkomunikasi secara global tanpa batasan. Begitu pula kemajuan ilmu pengetahuan, orang bisa membuat gedung-gedung megah, bangunan yang menjulang tinggi dan kelap-kelip lampu yang menghiasi malam. Semuanya itu adalah keindahan yang cukup menarik untuk dirasakan. Tapi apakah keidahan gedung, bangunan dan keramaian kelap-kelip lampu di malam hari dapat menandingi keindahan alam?. Alam yang diciptakan Allah berupa gunung, hutan, laut berikut isinya, dan masih banyak lagi. Ambil contoh hutan, di dalamnya memiliki berjuta-juta bahkan tidak terhingga atas keindahan dan adanya kehidupan makhluk hidup yang luar biasa. Keindahan hutan memang lebih indah untuk dinikmati dan disyukuri. Lalu bagaimana dengan gedung, bangunan pencakar langit sekalipun apakah mampu menggantikan keindahan alam semesta???.

    “Alam memiliki keindahan yang tidak dapat terukur. Hingga saat ini pun belum ada manusia yang mampu menilai dan mengukur keindahan alam di dunia”

    Bagaimanapun canggihnya manusia dalam berkarya, ternyata belum ada yang bisa menggantikan ciptaan alam semesta. Manusia boleh bangga dengan hasil ciptaan manusia. Tapi ciptaan manusia berupa gedung, bangunan pencakar langit hanya sebatas keindahan biasa saja. Semoga manusia yang berkarya tidak angkuh terhadap hasil karyanya. Manusia yang hidup di bumi ini pasti akan puas dan senang ketika mengujungi keindahan alam, seperti gunung, hutan, air terjun, laut dan isinya, pergi ke pulau-pulau yang menyuguhkan kemolekannya. Pada saat manusia suntuk kemungkinan yang dituju yaitu keindahan alam bukan keindahan gedung, bangunan pencakar langit dsb. Ini bukti bahwa manusia tidak terlepas dari keidahan alam yang nota bene adalah lingkungannya, tempat hidup makhluk hidup. Alam memiliki keindahan yang tidak dapat terukur. Hingga saat ini pun belum ada manusia yang mampu menilai dan mengukur keindahan alam di dunia. Jika dipikir lebih jauh, Untuk apa para wisatawan luar negeri berkunjung ke Indonesia? Misalnya ke pulau dewata (Bali). Mereka hanya ingin melihat dan merasakan keindahan alam bali dengan pantai yang indah, pasir putih yang masih elok, dan ombak yang ideal untuk surfing dan yang paling menarik yaitu menyaksikan sun rise dan sunset. Lalu kenapa mereka tidak membanggakan kota Jakarta (yang dengan bangga menyatakan sebagai kota megapolitan, aslinya ‘the big village’) dengan ribuan gedung pencakar langit, hiburan malam dsb. Jawabnya adalah karena manusia memiliki rasa atas keindahan alam, manusia adalah bagian dari alam bukan bagian dari gedung yang ‘mencakar’ langit namun tak sampai dan gedung yang menembus lapisan tanah (basement). Itulah hebatnya keidahan alam. Ingat!! jangan merusak alam ini. Ada kata di supermarket yang berbunyi ‘pecah berarti membeli’. Begitu pula jika Merusak keindahan alam berarti harus membeli harga mahal. Tapi sayang keindahan alam tidak boleh diperjualbelikan. Karena manusia tidak mampu untuk menciptakan keindahan alam itu seperti semula. Manusia hanya bisa manambahkan dan menjaganya agar tidak berubah dari aslinya.

    “Untuk apa para wisatawan luar negeri berkunjung ke Indonesia? Misalnya ke pulau dewata (Bali). Mereka hanya ingin melihat dan merasakan keindahan alam bali dengan pantai yang indah, pasir putih yang masih elok, dan ombak yang ideal untuk surfing dan yang paling menarik yaitu menyaksikan sun rise dan sunset”

    BalasHapus

Iklan Bawah Artikel