-->

Desain Pembelajaran Pengamatan Konflik Sosial di Pasar Sapi



SEMARANG, mgmpsosiologijateng.com - Berikut ini merupakan panduan pengamatan tentang konflik sosial yang ada di pasar hewan. Panduan pengamatan ini merupakan pedoman pembelajaran materi konflik sosial kelas XI IPS yang diselenggarakan di luar kelas. Tentu saja panduan ringkas ini perlu diadaptasikan sedemikian rupa, sebelum digunakan untuk pembelajaran.

Langkah Pertama

Perhatikan Silabus Kelas XI IPS, lalu fokuskan pada Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian Kompetensi, dan Lingkup Materinya

Contoh:

Kompetensi Dasar Pengetahuan:
3.4  Menganalisis potensi-potensi terjadinya konflik dan kekerasan dalam kehidupan masyarakat yang beragam serta penyelesaiannya

Indikator Pencapaian Kompetensi Pengetahuan:
3.4.1  Mampu memahami potensi terjadinya konflik sosial
3.4.2 Mampu memahami potensi terjadinya kekerasan
3.4.3 Mampu memahami potensi penyelesaian konflik dan sosial dan kekerasan

Kompetensi Dasar Keterampilan:
4.4  Melakukan kajian, pengamatan dan diskusi tentang konflik dan kekerasan serta upaya penyelesaiannya

Indikator Pencapaian Kompetensi Ketarampilan:

4.4.1  Mampu mengamati  potensi terjadinya konflik sosial
4.4.2  Mampu mengamati  potensi terjadinya kekerasan
4.4.3  Mampu mengamati  potensi penyelesaian konflik dan kekerasan

Lingkup Materi:
Konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaiannya

Langkah Kedua

Setelah mengidentifikasi KD, IPK, dan Materinya, kemudian adaptasikan dengan rencana pengamatan konflik sosial. Pada kali ini, rencana pembelajaran difokuskan pada kompetensi dasar keterampilan. Anggap saja, kompetensi dasar pengetahuan sudah terlampaui.

Contoh:

4.4.1  Mampu mengamati  potensi terjadinya konflik sosial di pasar sapi
4.4.2  Mampu mengamati  potensi terjadinya kekerasan di pasar sapi
4.4.3  Mampu mengamati  potensi penyelesaian konflik dan kekerasan di pasar sapi

Langkah Ketiga

Segera susun sistematika pengamatan konflik sosial di pasar sapi. Berdasarkan sistematika ilmiah secara umum, berikut ini merupakan contoh sistematikanya.

a. Judul pengamatan
b. Latar belakang
c. Tujuan pengamatan
d. Manfaat pengamatan
e. Kajian pustaka
f. Metode pengamatan
g. Personalia pengamatan
h. Scedule pengamatan
i. Anggaran pengamatan
j. Daftar pustaka
k. Lampiran-lampiran 

Berdasarkan sistematika di atas, berikut contoh pengembangannya. 

a. Judul Pengamatan 

Buatlah judul yang menarik. Judul pengamatan biasanya memuat dua hal. Pertama, ada masalah yang di amati. Kedua, memuat dimana lokasi pengamatan dilakukan. Agar sesuai dengan IPK, maka kata kunci dalam IPK sebaiknya dimasukkan dalam judu. Berikut contoh judulnya.

- Potensi Terjadinya Konflik Sosial di Pasar Sapi
- Potensi Terjadinya Kekerasan di Pasar Sapi
- Potensi Penyelesaian Konflik di Pasar Sapi
- Potensi Penyelesaian Kekerasan di Pasar Sapi

Judul juga dapat buat dengan cara menurunkan indikator dari IPK, atau sebut saja sub IPK. Berikut contohnya. 

Lingkup judul Potensi Terjadinya Konflik Sosial di Pasar Sapi 
Sub judul:
- Sebab-sebab Konflik Sosial di Pasar Sapi
- Aktor Konflik Sosial di Pasar Sapi
- Potret Konflik Sosial di Pasar Sapi

Lingkup judul  Potensi Terjadinya Kekerasan di Pasar Sapi
Sub judul:
  • Sebab-sebab Kekerasan Sosial di Pasar Sapi
  • Aktor Kekerasan Sosial di Pasar Sapi
  • Potret Kekerasan Sosial di Pasar Sapi
Lingkup judul  Potensi Penyelesaian Konflik di Pasar Sapi
Sub judul:
  • Kearifan Lokal di Pasar Sapi Dalam Memetakan Potensi Penyelesaian Konflik di Pasar Sapi
  • Mengidentifikasi Keterbukaan Akses Pedagang dan Pembeli Hewan di Pasar Sapi
  • Mengidentifikasi Norma Sosial di Pasar Sapi Dalam Memetakan  Potensi Penyelesaian Konflik di Pasar Sapi
  • Mengidentifikasi Tindak Pelanggaran Aturan Dalam Rangka Memetakan  Potensi Penyelesaian Konflik di Pasar Sapi
  • Model Penyelesaian Konflik Sosial di Pasar Sapi
Lingkup judul  Potensi Penyelesaian Kekerasan di Pasar Sapi
Sub judul:
  • Kearifan Lokal di Pasar Sapi Pamotan Dalam Memetakan Potensi Penyelesaian Kekerasan di Pasar Sapi
  • Mengidentifikasi Keterbukaan Akses Pedagang dan Pembeli Hewan di Pasar Sapi
  • Mengidentifikasi Norma Sosial di Pasar Sapi Dalam Memetakan  Potensi Penyelesaian Kekerasan di Pasar Sapi
  • Mengidentifikasi Tindak Pelanggaran Aturan Dalam Rangka Memetakan Potensi Penyelesaian Kekerasan di Pasar Sapi
  • Model Penyelesaian Konflik Sosial di Pasar Sapi
Judul dan Sub Judul di atas dapat dipilih sesuai ketersediaan data lapangan. Judul dan sub judul tersebut juga di adaptasikan dan dikembangkan sedemikian rupa, mulai dari merubah kata kunci permasalahannya, subjek pengamatannya, hingga penambahan lokasi pengamatannya.

Untuk memilih kata kunci, karena KDnya adalah  keterampilan, dan IPKnya cenderung pada level 3, maka kata kunci masalah pengamatan dapat diadaptasikan dengan KKO level 3, diantaranya; membandingkan, menyimpulkan, merumuskan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, memprediksi, dan menyelesaikan masalah.

Pastikan, judul yang dipilih adalah judul pengamatan yang sesuai dengan IPKnya.

b. Latar belakang pengamatan 

Latar belakang merupakan ide, sikap, dan tindakan yang mendorong untuk melakukan pengamatan. Pada kali ini, latar belakang disesuaikan dengan KD Keterampilan dan IPKnya. Karena

(BERSAMBUNG JOKO SEMBUNG)

c. Tujuan pengamatan

d. Manfaat pengamatan

e. Kajian pustaka

f. Metode pengamatan

g. Personalia pengamatan

h. Scedule pengamatan

i. Anggaran pengamatan

j. Daftar pustaka

k. Lampiran-lampiran 


0 Response to "Desain Pembelajaran Pengamatan Konflik Sosial di Pasar Sapi"

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel