-->

“SAYUR KOL CERGOMAS”: Menyegarkan PJJ dimasa Pandemi Covid-19


 


Oleh: Martyas Yustiani, S.Pd

(Guru Sosiologi SMA N 1 Slawi)

 

Pembelajaran pada masa pandemi COVID -19 dilaksanakan sesuai Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 yang berisi arahan mengenai belajar dari rumah melalui pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, memfokuskan pada pendidikan kecakapan hidup dimasa pandemi Covid-19,menciptakan berbagai macam variasi aktivitas dan tugas pembelajaran serta dapat memberikan umpan balik terhadap hasil belajar dari rumah yang bersifat kualitatif dan berguna bagi guru tanpa diharuskan memberi skor.

Kegiatan PJJ di SMA N 1 SLAWI Kabupaten Tegal menggunakan aplikasi SMANSAWI OKE yang  merupakan aplikasi baru dengan tampilan sederhana dan mempunyai tujuan utama untuk membantu Bapak Ibu Guru yang kurang mampu dalam penerapan IT supaya dapat melaksanakan KBM daring dengan mudah serta meringankan beban guru dan siswa agar HP yang menjadi salah satu media yang dipakai untuk KBM daring tidak terbebani dengan penyimpanan aplikasi. Setiap guru memiliki akses sendiri untuk memberikan pembelajaran jarak jauh sedangkan siswa dapat mengakses  dengan memasukkan NIS. Aplikasi ini juga merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran daring selama PJJ selain Google Classroom, Microsoft 365, WAG dan Mobile Exam.

 


Gambar . Aplikasi SMANSAWI OK

SMANSAWI OKE merupakan aplikasi yang terdiri dari menu Pembelajaran dan menu Tugas. Pada menu pembelajaran, guru dan siswa dapat berdiskusi tentang materi yang sedang dipelajari, sedangkan menu Tugas berisi tentang tugas yang diberikan guru,  dan siswa dapat melaporkan tugas dengan cara mengupload dalam bentuk foto. Aplikasi ini juga dapat digunakan oleh Kepala Sekolah untuk memantau proses KBM daring ini dengan sangat mudah dan cepat seperti melihat siswa seluruh kelas, jumlah siswa yang hadir pada saat KBM daring dan jumlah siswa yang tidak hadir pada hari tersebut. Bapak Ibu Gurupun dapat dengan mudah mengetahui jumlah anak yang hadir maupun tidak hadir pada KBM daring sehingga dapat melaporkan langsung alasan ketidak hadiran siswa tersebut. Jurnal harian mengajar Bapak Ibu Gurupun  dapat tersusun secara otomatis sehingga dapat disimpan maupun dicetak langsung untuk bukti pembelajaran pada hari tersebut.

Penggunaan aplikasi SMANSAWI OKE ini memang membantu proses pembelajaran jarak jauh, akan tetapi ada beberapa kendala juga yang dihadapi. Berikut kendala-kendala beserta solusi yang telah diberikan untuk mengatasi, antara lain:

1. Kendala siswa

Beberapa siswa ada yang belum memilik HP, lemahnya sinyal atau jaringan di rumah-rumah siswa karena perbedaan lokasi, dan keterbatasan kuota. Untuk mengatasi kendala yang berkaitan dengan akses PJJ, sekolah memberikan kebijakan kepada siswa untuk datang ke sekolah dan menggunakan laboratorium komputer untuk mengikuti PJJ. Meskipun sekarang ada bantuan kuota dari pemerintah tetapi hal tersebut masih di rasa kurang memenuhi kebutuhan PJJ siswa selama pandemi. Guru BK juga sebelumnya melakukan home visit untuk mengetahui kondisi dan hambatan yang sebenarnya dari siswa-siswa tersebut.

2. Kendala Guru

Bapak ibu gurupun mengalami kendala PJJ yaitu akses untuk masuk ke aplikasi karena materi yang di upload harus dalam bentuk PDF dengan ukuran maksimal 2 MB, jadi ketika file ukurannya lebih besar dari itu maka tidak bisa di up load. Kendala lainnya yaitu siswa kadang ketiduran dan lupa mengikuti PJJ karena alasan membantu orang tua. Untuk masalah ini,  sekolah memberikan kebijakan bahwa tidak semua materi dimasukkan ke aplikasi tapi bisa melalui media pembelajaran lain dengan cara mengelinkkan dengan media pembelajaran lainnya. Sekolah juga sudah membuat surat edaran untuk orang tua agar mendukung dan memantau PJJ anak-anak dari rumah dan tidak memberikan tugas rumah selama anak mengikuti daring.

3. Kendala orang tua

Perpanjangan PJJ membuat orang tua semakin kewalahan dalam mengontrol anaknya bermain HP, karena tidak semua orang tua dapat mengawasi anaknya belajar. Besarnya kuota yang dikeluarkan untuk PJJpun menambah beban pengeluaran kebutuhan sehari-hari meskipun sudah ada bantuan kuota dari pemertintah. Untuk mengatasi hal ini sekolah sudah memberikan kebijakan bahwa PJJ tidak full, dan KBM daring dari masing-masing mapel hanya dilaksanakan selama setengah waktunya saja.  Sisa waktu digunakan untuk menyelesaikan tugas mandiri secara offline dengan catatan siswa memang harus hadir di halaman pembelajaran on time. Jika mengalami kendala internet atau susah log in, maka saat itu juga (saat KBM mapel ybs) siswa segera menghubungi guru mapel lewat WAG atau SMS untuk menyampaikan masalah yang dihadapi. Hal ini dikarenakan supaya guru sudah mengetahui bahwa siswa tersebut sudah berusaha log in tetapi ada masalah. Selama masalah tersebut disampaikan saat jam KBMnya, maka guru akan mencatat bahwa siswa harus dan untuk selanjutnya siswa dapat mencari tahu apa materi dan tugas yang sudah diberikan guru.

Beberapa pengalaman mengajar selama PJJ, Bapak Ibu guru memberi tugas dengan cara mengerjakan latihan soal pada aplikasi lain, video melalui youtube, analisis artikel, dan meringkas di buku tulis. Seperti dilansir dari Buku Panduan Pembelajaran Jarak Jauh: Bagi Guru selama sekolah tutup dan Pandemi Covid-19 dengan semangat Merdeka Belajar, ada 2 prinsip yang PJJ selama masa pandemi yaitu tidak membahayakan dan realistis, oleh karena itu penulis menggunakan media pembelajaran SAYUR KOL CERGOMAS ( Sarana Penyaluran Kelas Online Cerita Bergambar Masalah Sosial).

Media ini penulis gunakan karena ada keluhan dari siswa tentang penugasan yang diberikan oleh guru selalu dalam bentuk latihan soal baik yang nantinya dikumpulkan dengan cara softcopy maupun hardcopy . Penulis membuat sebuah sarana penyaluran kelas online sosiologi terkait materi permasalah sosial ini dengan cara membuat cerita bergambar tentang masalah-masalah sosial yang terjadi selama masa pandemi COVID ini. Adapun tujuan dari sarana penyaluran kelas on line melalui cerita bergambar adalah supaya siswa dapat menuangkan ide, kreativitas dan dapat menganalisis berbagai masalah sosial yang muncul selama adanya pandemi COVID-19 ini serta diharapkan mampu memberikan solusi atau upaya penyelesaian dari masalah tersebut. Media ini diharapkan sesuai dengan panduan pembelajaran jarak jauh yaitu tidak membahayakan karena siswa menggunakan alat dan bahan yang mudah di dapat serta realistis karena sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi sekarang. Siswa diharapkan tidak jenuh dalam mempelajari, membaca dan mengerjakan tugas pada materi masalah sosial karena tugas yang diberikan berbeda dari tugas-tugas sebelumnya.

Adapun langkah-langkah pembelajarannya antara lain:

  1. Siswa mengamati masalah sosial laten maupun manifest yang muncul dengan adanya pandemi  covid-19  baik di lingkungan sekitar, Televisi, media massa dan media sosial.
  2. Siswa menganalisis 1 masalah sosial yang di temukan diantaranya sebab,dampak dan upaya penyelesaian dalam bentuk deskripsi.
  3.  Siswa  membuat sketsa gambar dari hasil deskripsi
  4. Siswa dan guru mengkonfirmasi hasil gambar yang sudah di buat oleh siswa
  5. Siswa menyempurnakan gambar tersebut setelah di konfirmasi dengan guru
  6. Tugas yang sudah dikerjakan di up load dan di diskusikan pada aplikasi SMANSAWI

            Media pembelajaran “SAYUR KOL CERGOMAS” ini  membantu siswa dalam memahami permasalahan sosial terutama yang muncul di masa pandemi Covid-19 sekarang. Siswapun antusias dan tidak bosan karena dalam belajar ada media lain yang sederhana, serta dapat membantu mereka menuangkan ide dan melatih kreativitas melalui gambar. Sekiranya, dengan belajar menggunakan media inipun dapat menyegarkan otak siswa agar tidak jenuh menghadapi kelas online. Sekian pengalaman PJJ di SMA N 1 SLAWI Kab. Tegal, semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menginspirasi teman-teman semua.

Tetap semangat!!

Semoga Pandemi ini cepat berakhir

Terimakasih;)



0 Response to "“SAYUR KOL CERGOMAS”: Menyegarkan PJJ dimasa Pandemi Covid-19 "

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel