-->

Pembelajaran Daring di SMAN 1 Prambanan Klaten Pada Masa Pandemi Covid-19



Oleh:  Sri Jumiyati,S.Sos (Guru Sosiologi  SMAN 1 Prambanan)

UU  RI Nomer 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara .
Berdasarkan amanat UU tersebut maka untuk dapat mengembangkan potensi peserta didik maka diperlukan adanya suasana belajar yang menyenangkan. Untuk mewujudkan suasana pembelajaran, tidak lepas dari upaya menciptakan lingkungan belajar, diantaranya :

Pertama, lingkungan fisik, seperti: bangunan sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang kepala sekolah, ruang guru, guru BK, taman sekolah dan lingkungan fisik lainnya. Kedua, lingkungan sosio-psikologis ( iklim dan budaya belajar/akademik), seperti : komitmen, kerja sama, ekspektasi prestasi, kreativitas, toleransi, kenyamanan, kebahagiaan dan aspek –aspek sosio-emosional lainnya, yang memungkinkan peserta didik untuk melakukan belajar.

Pada masa pandemi sekarang ini yang mengharuskan pembatasan ruang interaksi fisik (physical distancing) . Hal ini  telah berlangsung lama sejak pandemi ini muncul di Indonesia sekitar bulan maret 2020. Pandemi  berdampak pada Kegiatan Belajar Mengajar   tidak dapat dilakukan secara tatap muka tetapi dari rumah. Sistem tersebut dikenal dengan Pembelajarn Jarak Jauh ( PJJ). PJJ ini terdapat dua model yaitu Pembelajaran Luar Jaringan ( Luring) dan Pembelajaran Dalam Jaringan ( Daring). Pembelajaran  luring adalah pembelajaran yang tidak berbasis internet tetapi berbasis buku. Contoh penerapan luring adalah siswa diminta meminjam buku di perpustakaan kemudian mempelajari di rumah. Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang menggunakan model interakstif berbasis internet dan Learning Managemen System (LMS).Contoh aplikasi yang bisa diterapkan pada daring adalah Zoom,GoogleMeet, Googleclassroom dan lain sebagainya. Jika ada hambatan pulsa dan internet maka pembelajaran luring dapat menjadi pilihan. Pada umumnya pembelajaran dilakukan secara daring.

Pada saat anak berada dirumah akan  memberikan tekanan mental atau psikososial terhadap anak  anak. Pada umumnya mereka mengeluhkan sudah jenuh berada di rumah dalam jangka waktu yang cukup lama, fasilitas koneksi internet yang tidak memadai dan penguasaan pembelajaran yang minim karena tidak siswa tidak bertemu langsung dengan guru. Para orang tua terutama para ibu yang mendampingi putera puterinya sudah mengalami titik jenuh, apalagi para orang tua yang sibuk bekerja. Sementara para bapak tidak cukup sabar untuk mendampinginya.Dengan kondisi tersebut maka diperlukan terobosan baru agar pembelajaran tetap menyenangkan walaupun di lakukan secara daring.

Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan adalah sangat sulit di masa pandemi sekarang ini, karena pembelajaran tidak bisa  dilaksanakan secara tatap muka tetapi dilaksanakan secara daring ( Pembelajaran Dari Rumah). Namun sekolah dan para guru harus dapat menyesuaikan dengan situasi yang ada agar tetap terjaga kualitas pembelajarannya sehingga target kurikulum yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Berdasarkan amanat UU Pendidikan tersebut diatas kaitannya dengan usaha untuk mewujudkan pembejaran yang menyenangkan di masa pandemi ini yang sesuai adalah yang point b, yaitu  lingkungan sosio-psikologis ( iklim dan budaya belajar/akademik), seperti : komitmen, kerja sama, ekspektasi prestasi, kreativitas, toleransi, kenyamanan, kebahagiaan dan aspek-aspek sosioemosional lainnya, yang memungkinkan peserta didik untuk melakukan belajar.

Guru harus mempunyai komitmen yang tinggi terhadap proses pembelajaran. Komitmen adalah ketersediaan dan kemauan individu yang tulus untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasi. Dengan komitmen tersebut maka guru akan dengan tulus melaksanakan tugasnya sehingga dapat membantu siswa untuk lebih bersemangat belajar. mampu melakukan kerjasama dengan siswa, mempunyai kreativitas mengajar dengan berbagai metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan situasi pandemi, mempunyai sikap toleransi .

Untuk mendukung proses pembelajaran pada masa masa pandemi di SMAN 1 Prambanan mau tidak mau dan suka tidak suka  harus menggunakan model daring, maka siswa harus memiliki fasilitas. Fasilitas tersebut adalah  kepemilikan HP atau komputer, ketersediaan jaringan internet, ketersediaan kuota, kemampuan siswa di bidang teknologi komunikasi serta semangat untuk mengikuti pembelajaran online.Fakta yang terjadi di SMAN 1 Prambanan adalah para siswa berasal dari berbagai latar belakang ekonomi dan dari daerah dengan kondisi geografis yang berbeda. Tidak sedikit para siswa yang berasal dari kalangan kelas bawah dan dari daerah yang kemampuan membeli HP dan komputer rendah,  jangkauan internetnya  lemah  sehingga berdampak pada semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran secara online menjadi lemah. Apalagi ada beberapa siswa yang kemampuan mengoperasikan aplikasi pembelajaran model daring kurang.

Dalam melakukan pembelajaran, maka guru berfungsi sebagai fasilitator yang harus memiliki fasilitas pembelajaran. Fasilitas  tersebut antara lain berupa Kepemilikkan HP dan komputer, ketersediaan pulsa,jangkauan internet, kemampuan membuat sumber belajar, kemampuan berkomunikasi secara online. Kondisi di SMAN 1 Prambanan, para guru terdiri dari PNS dan Non PNS yang memiliki latar belakang kemampuan mengoperasikan aplikasi pembelajaran yang beragam, kemampuan membuat sumber belajar yang beragam. Secara umum rata – rata memiliki kemampuan untuk memiliki HP dan komputer. Hanya kadang – kadang jangkauan internet yang kurang tersedia dengan maksimal.

Pada awal pandemi ini muncul, aplikasi pembelajaran yang dilakukan adalah terlebih dulu membentuk group kelas melalui Whatsaap Group.Kemudian pembelajaran dilakukan menggunakan pesan  dari Whatsapp Group. Lambat laun pesan dari WA semakin banyak dan membuat mata lelah untuk meneliti hasil pekerjaan siswa  yang begitu banyak maka aplikasi pembelajaran beralih menggunakan  Googleclassroom dan  Quizzis. Karena mata pelajaran yang diampu adalah sosiologi maka  sumber pembelajaran yang digunakan harus lebih beragam yaitu dengan  terlebih dahulu menyusun materi dalam bentuk word, file PPT, foto dan pembuatan video dengan menggunakan aplikasi SreenOmatic.Untuk Ulangan Harian menggunakan aplikasi Quizzis dan untuk mendapatkan potret kehadiran siswa , menggunakan googleform.

Kendala yang dihadapi selama pembelajaran model daring adalah dari segi siswa kadang – kadang siswa tidak memiliki HP android dan komputer, jaringan internet yang lemah, biaya untuk membeli kuota menjadi semakin meningkat.Bagi orang tua kendala yang dihadapi adalah dengan keharusan untuk membelikan HP android, kebutuhan pembelian kuota meningkat, Anak- anak tidak berada di rumah malah kebalikkannya banyak sekali anak- anak yang bermain di luar rumah sehingga orang tua tidak bisa mengawasi. Bagi orang tua yang sibuk bekerja menjadi permasalahan tersendiri pada saat mengingatkan tugas kepada anaknya.Kendala bagi guru adalah bagi guru Non PNS harus menyisihkan penghasilan untuk membeli kuota.

Untuk mensikapi kendala yang ada pada siswa maka guru melakukan upaya yaitu materi yang disampaikan tidak sering menggunakan video untuk menghemat kuota. Selain itu dengan menggunakan model luring untuk mengumpulan tugasnya dengan memperhatikan protokoler kesehatan.Agar pembelajaran lebih asyik dan menyenangkan maka diselingi dengan video motivasi dan mungkin diselingi dengan aplikasi pembelajaran lain misalnya menggunakan microsoft 365 dengan model sway dimana ada beragam aplikasi yang menarik.

Penulis adalah Sri Jumiyati,S.Sos, Guru Sosiologi  SMAN 1 Prambanan
Email: srijumiyati.sosio@gmail.com

SMA NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN
Alamat: Jl. Manisrenggo Jl. Bugisan Raya No.Km. 2,5, Dengokrangka, Kb. Dalem Lor, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57454
Phone: 0274497549
Email: sman1prambanan@yahoo.com
Website: www.sman1prambanan.sch.id
Googlemap: https://goo.gl/maps/oXnA1rxZ98gGuoM2A

Hubungi kami,
MGMP Sosiologi Provinsi Jawa Tengah
Luluk Wulandari, S.Pd., M.Pd
Telp/WA: +62 852-2756-5588
Email: mgmpsosiologismajateng@gmail.com
FACEBOOK    INSTAGRAM    TWITTER    YOUTUBE   PINTERES   FANSPAGE   WEBSITE

0 Response to "Pembelajaran Daring di SMAN 1 Prambanan Klaten Pada Masa Pandemi Covid-19"

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel