-->

Kenaikan Pangkat Guru, Karya Ilmiah harus PTK ?



SEMARANG, SERI GAGASAN & OPINI. Bapak Ibu guru yang terhormat, satu hari setelah HGN 2019 izinkan kami menanyakan perihal kenaikan pangkat. Pasca mendapatkan SK Penyesuaian jabatan fungsional pada tahun 2013, sudahkah bapak ibu naik pangkat?

Jika sudah, salam hormat kami, anda adalah insan pembelajar sejati, dinamis mengikuti peraturan pemerintah. 

Jika belum, Apa yang menjadi hambatannya? Poin Pengembangan diri? atau poin publikasi ilmiah? Apapun yang menjadi keluhan bapak ibu, jangan galau, banyak temannya kok 😂😂😂😂😂😂

Berdasarkan survey tersembunyi kami, dilakukan sembunyi-sembunyi, dengan biaya sendiri, untuk kalangan sendiri. Sebagian besar guru mentok di 3d menuju 4a, kenapa? karena di posisi tersebut, ada kewajiban poin publikasi ilmiah berupa hasil penelitian. Hal ini berbeda kondisi untuk 3d ke bawah, publikasi ilmiah mereka tidak wajib hasil penelitian, pangkat 3b ke atas diperkenankan membuat publikasi ilmiah non hasil penelitian. Hanya saja nilai poinnya tidak sebanyak satu hasil penelitian (FYI, hasil penelitian yang telah diseminarkan mendapat nilai 4 untuk poin PD).

Perdebatan berikutnya (lebih tepatnya kita lebih suka membuat kesimpulan sendiri, tanpa membaca terlebih dahulu peraturannya) adalah bahwa hasil penelitian harus/ wajib PTK aka Penelitian Tindakan Kelas. Dan seharusnya TIM Penilai Angka Kredit tahu bulat digoreng dadakan akan hal ini ya 😉😉😉

baca juga MoA MGMP Sosiologi Provinsi dengan Perguruan Tinggi


Disarikan dari buku 4 PKB guru tahun 2019, klik ➨➨ Buku 4 Revisi Hasil Penelitian dapat berupa Penelitian Tindakan Kelas, Peneltian Eksperimen, Penelitian Deskriptif, Penelitian Perbandingan, Penelitian Korelasi, dan sebagainya. Pastinya penelitian tersebut sesuai bidang tugas bapak ibu, misal guru Sosiologi penelitiannya yang relevan dengan bidang yang bersangkutan ya, jangan membahas Biologi 😀😀😀😀Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis penelitian tersebut
  • Penelitian Eksperimen adalah jenis penelitian percobaan yang berupaya mengisolasi serta kontrol di masing-masing situasi-situasi yang sesuai dengan situasi yang hendak diteliti lalu mengamati pada efek maupun pengaruh saat conditional sentence memanipulasi kondisi kondisi tersebut. Jenis penelitian eksperimen terbagi atas 4 jenis yaitu pre experimental design, true experimental design, quasy experimental dan design faktorial desain
  • Penelitian Deskriptif adalah sebuah metode penelitian yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan peristiwa-peristiwa yang ada yang masih terjadi sampai saat sekarang atau waktu yang lalu jenis penelitian ini berbeda dengan eksperimen sebab tidak melakukan perubahan terhadap variabel variabel bebas mendeskripsikan suatu situasi alakadarnya
  • Penelitian Komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda.
  • Penelitian Korelasi Menurut Gay dalam Sukardi (2004:166) penelitian korelasi merupakan salah satu bagian penelitian expost facto karena biasanya peneliti tidak memanipulasi keadaan variabel yang ada dan langsung mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan variabel yang direfleksikan dalam koefisien korelasi. Selanjutnya, Fraenkel dan Wallen (2008:329) menyebutkan penelitian korelasi ke dalam penelitian deskripsi karena penelitian tersebut merupakan usaha menggambarkan kondisi yang sudah terjadi. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha menggambarkan kondisi sekarang dalam konteks kuantitatif yang direfleksikan dalam variabel.
Penelitian bagi bapak ibu pengampu Sosiologi ibarat cemilan sehari-hari. Ruh dari mata pelajaran yang satu ini adalah penelitian. Hampir semua materi atau bab di Sosiologi, dari kelas X sampai XII menuntut ketrampilan penelitian di masyarakat. Dan seharusnya tantangan untuk melaksanakan penelitian bukan hal yang sulit 😍😍😍.

Penulis: Luluk Wulandari Azzahra
Penyeralas: Admin



0 Response to "Kenaikan Pangkat Guru, Karya Ilmiah harus PTK ?"

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel