-->

Terlalu Memberatkan, Jumeri Ka.Disdikbud Jateng Meminta Guru Mengkaji Ulang Pembelajaran



www.mgmpsosiologijateng.com - PRESS RELEASE, Baru-baru ini (3/4) Jumeri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah merespon dengan cepat tentang pembelajaran daring yang berlangsung selama wabah COVID-19 berlangsung. Secara teknis, pembelajaran daring yang berlangsung dipandang cukup memberatkan para siswa dan orang tua. Melalui press release ini, Kadisdikbud Jateng memberi arahan dan himbauan kepada semua guru se-Jateng.

baca juga Model Interaksi Sosial Saat Terjadi Wabah COVID-19
baca juga Pascawabah, Apa yang Terjadi pada Kurikulum kita?

----0----

Yth. Bapak/ Ibu Guru se Jateng.

1. An. Pemprov dan orang tua PD kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi Bp Ibu Guru tetap membimbing anak anak di masa sulit

2. Ditengah ikhtiar kita utk menyelenggarakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dengan daring ada anak anak kita yang mengalami kesulitan dlm mengakses kbm krn keterbatasan perangkat dan pulsa. Banyak PD mengeluhkan hal ini, orang tua sambat banyak mengeluarkan uang untuk makan dan pulsa, sedang pendapatan mereka berkurang bahkan mungkin hilang.

3. Selain hambatan keterbatasan akses PD juga mengeluh ttg beratnya tugas yang Bapak Ibu berikan.

Untuk itu mohon kaji ulang pembelajaran Bapak Ibu sebagai berikut :

1. Hindari tugas yang  memberatkan baik dari sisi materi maupun cara pengerjaannya (hindari tugas yg banyak, butuh biaya utk pengerjaan misal dg membuat video, print out, buat produk, dll yang memerlukan biaya)

2. Ini keadaan yang tidak biasa, untuk itu Bapak Ibu tidak dikejar target materi yang normal, sajikan pembelajaran yang menyenangkan, memotivasi, memacu  kreativitas, dan kebersamaan serta kepedulian pencegahan penyegahan covid-19.

3. Bekerjasamalah dengan teman sejawat agar dapat menyajikan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.

Selamat berjuang, semoga Allah memberi kemudahan. Aamiin.

Semarang, 03 April 2020
Jumaeri, S.TP., M.Si Ka.Disdikbud
 Prov. Jateng

----0----

baca juga Pesan Jumeri untuk Kepala Sekolah, Guru, dan Orang Tua
baca juga Surat Edaran Kadisdikbud Jateng Nomor: 443.2/08991

Dalam Press Release tersebut, Kadisdikbud Jateng menghimbau agar proses pembelajaran daring tidak memberatkan secara instrumen dan teknis-nya. Walaupun demikian, selama proses belangsungnya wabah ini, semua Guru seJateng tetap mendampingi peserta didik untuk tetap bersabar dalam melaksanakan social ditansing dengan stay at home, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 dapat terwujud.

Publiser: Admin

Hubungi kami,
MGMP Sosiologi Provinsi Jawa Tengah
Luluk Wulandari, S.Pd., M.Pd
Telp/WA: +62 852-2756-5588

FACEBOOK   INSTAGRAM   TWITTER    YOUTUBE   PINTERES   FANSPAGE   WEBSITE

1 Response to "Terlalu Memberatkan, Jumeri Ka.Disdikbud Jateng Meminta Guru Mengkaji Ulang Pembelajaran "

  1. Menurut saya daring paling aman dg memakai email
    Agar tdk memberatkan pr ssw mungkin bs dibuatkan jadwal per hari cukup 2 atau 3 mapel saja
    Agar tdk membebani ortu barangkali pemerintah bs memfasilitasi ortu penyediaan kuota internet

    BalasHapus

Iklan Bawah Artikel